Regional - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bangkalan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk penerapan aplikasi Sistem Informasi Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di Aula Diponegoro Pemkab Bangkalan pada Rabu, 7 Agustus 2024. Acara ini merupakan bagian dari upaya percepatan transformasi digital kearsipan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.
Kegiatan Bimtek dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangkalan, Moch. Musleh. Dalam sambutannya, Musleh menjelaskan bahwa bimbingan teknis ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menerapkan aplikasi Srikandi, sebuah sistem yang digunakan untuk pengelolaan arsip dinamis secara elektronik dan terintegrasi secara nasional.
"Kata kunci keberhasilan penerapan aplikasi Srikandi ini adalah adanya dukungan dan komitmen pimpinan serta sinergitas seluruh perangkat daerah untuk melaksanakan aplikasi secara optimal guna merealisasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, khususnya di bidang pengelolaan kearsipan dinamis," ungkap Musleh.
Peserta Bimtek terdiri dari 43 orang yang mewakili berbagai perangkat daerah, serta 10 tim teknis dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Kominfo, BKPSDA, Bagian Organisasi, dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Arsiparis Bahaushobah sebagai narasumber utama, yang memaparkan materi terkait aplikasi Srikandi.
Arsiparis Bahaushobah menjelaskan bahwa aplikasi Srikandi memiliki empat menu utama yang harus dipahami oleh pengguna, yaitu Admin, Unit Kearsipan, Tata Usaha, dan User. Selama sesi Bimtek, peserta tidak hanya diberikan penjelasan teoretis, tetapi juga dilibatkan dalam praktik penggunaan aplikasi.
Praktik dimulai dengan pengisian menu Admin Kabupaten dan Admin Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bagian ini mencakup pengisian struktur organisasi pemerintah daerah serta dinas atau badan terkait.
Selanjutnya, peserta melakukan praktik pengisian menu Unit Kearsipan yang meliputi pengisian instrumen kearsipan dan template naskah dinas. Terakhir, praktik dilakukan pada menu Tata Usaha, yang mencakup pengaturan nomor otomatis dan registrasi naskah masuk serta naskah keluar.
Dengan penerapan aplikasi Srikandi, diharapkan pengelolaan arsip di Kabupaten Bangkalan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan terintegrasi. Aplikasi ini merupakan langkah maju dalam digitalisasi arsip, yang mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan arsip.
Moch. Musleh menegaskan pentingnya penerapan aplikasi ini sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung transformasi digital di sektor kearsipan.
"Dengan adanya aplikasi Srikandi, kami berharap proses pengelolaan arsip di Kabupaten Bangkalan dapat lebih teratur dan efisien, serta mendukung pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik," katanya.
Kegiatan Bimtek ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi aparatur dalam penggunaan teknologi informasi, serta mendukung reformasi birokrasi di lingkungan pemerintahan daerah.
Melalui pelatihan ini, diharapkan seluruh perangkat daerah dapat memanfaatkan aplikasi Srikandi secara maksimal untuk pengelolaan arsip yang lebih baik.
Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan seluruh peserta dapat memahami dan mengaplikasikan sistem Srikandi dalam kegiatan sehari-hari mereka, sehingga proses administrasi dan pengelolaan arsip di Pemkab Bangkalan menjadi lebih sistematis dan modern.***
Tags
Regional